5 Teknik Pengembangan SDM di Era Digital
Ada 5 teknik pengembangan SDM di era digital yang perlu diketahui dan dijalankan oleh perusahaan-perusahaan pada saat ini, antara lain:
- Beri Peluang Menyampaikan Gagasan / Ide
Di dalam perusahaan para pegawai memiliki peran penting dalam pengembangan dan pendorong untuk pengembangan perusahaan itu sendiri.
Maka itu setiap pegawai memiliki kesempatan yang sama untuk mencurahkan berbagai gagasan / ide sesuai pengetahuan dan pengalamannya. Dengan memberikan peluang bagi pegawai untuk menyampaikan gagasan / ide mereka, berarti membiarkan mereka berkembang dan menyadari potensi yang dimiliki.
- Beri Penghargaan Sesuai Kinerja
Penghargaan adalah hak dari setiap pegawai yang telah mencapai hasil tertentu. Ini perlu menjadi pertimbangan, karena penghargaan mampu menciptakan suasana kerja pegawai semakin kompetitif dan pencapaian target-target pekerjaan. Hal ini dapat memicu motivasi para pegawai untuk melakukan yang terbaik serta akan memberi kontribusi besar terhadap perusahaan.
- Beri Pelatihan yang Tepat
Dalam pengembangan SDM di era digital ini, tidak bisa lepas dari pelatihan. Pelatihan ini bermanfaat untuk mengembangkan kompetensi dan keterampilan dalam proses penyelesaian aktivitas maupun pencapaian target, baik secara individu maupun perusahaan. Namun pelatihan yang diberikan pun harus disesuaikan kebutuhan pegawai, agar pelatihan yang diberikan benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik serta mampu diaplikasikan dalam keseharian para pegawai. Pada akhirnya terciptanya SDM yang berkualitas dan mampu bersaing dengan kondisi yang dihadapi.
- Penyesuaian Budget
Program pengembangan SDM perusahaan tentunya sudah ada budget tersendiri untuk digunakan. Namun tidak harus dengan budget besar untuk menjalankannya, semua bisa dilakukan secara daring / online, tanpa harus menyewa ruangan di hotel atau menyediakan makanan. Semua dapat dilakukan di rumah maupun di kantor masing-masing.
- Evaluasi Hasil Pengembangan SDM
Setelah proses pengembangan SDM dilakukan, tiba saatnya untuk mengevaluasi hasil kinerjanya. Melalui penetapan KPI (Key Performance Indicator) yang dimanfaatkan sebelum implementasi dijalankan, dan evaluasi hasil pengembangannya selama periode tertentu. Hasil evaluasi digunakan untuk mengetahui yang sudah berjalan dan aspek-aspek yang perlu ditingkatkan.
Jadi tunggu apalagi, segera kembangkan dan tingkatkan kemampuanmu, Asia Leader siap membantu kebutuhan pelatihan Anda, dimana kami telah membantu ribuan perusahaan profesional untuk membangun dan mengembangkan kompetensi soft skill dengan metode Experiental Learning, dengan memiliki para fasilitator yang ahli dibidangnya serta berpengalaman.