Dalam sebuah bisnis sikap seorang pemimpin memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan arahan dan kordinasi kepada semua orang yang terlibat dalam manajerial bisnis. Hal tersebut dilakukan agar tujuan bisnis dapat tercapai sesuai dengan target yang ditentukan.

Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan sendiri yang tidak sama antara satu dengan lainnya. Semuanya tergantung pada karakter dan lingkungan dimana dia dibesarkan.

Gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin akan mempengaruhi jalan nya sebuah sistem dan struktur dalam organisasi. Gaya kepemimpinan tertentu mampu membawa bisnis menuju kesuksesan atau bahkan menuju kegagalan. Oleh karena itu perlunya kita mengenal gaya kepemimpinan yang ada agar kita dapat memimpin sebuah organisasi dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan sukses.

Autocratic Leadership

Seorang pemimpin yang memiliki gaya autocratic cenderung mendikte dan mengarahkan pekerjaan tanpa berusaha mencari masukan yang berarti dari karyawan untuk proses pekerjaan tersebut. Karyawan yang dipimpin oleh seorang autocratic memiliki kreativitas yang rendah tetapi memiliki produktivitas yang tinggi hal ini dikarenakan karyawan  menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan di bawah pengawasan yang ketat.

Walau terdengar kurang baik, ternyata gaya kepemimpinan autocratic memiliki tempatnya tersendiri dan paling baik diterapkan pada situasi di mana hanya ada sedikit waktu untuk pengambilan keputusan atau ketika pemimpin memiliki keahlian yang tidak dimiliki anggota kelompok lainnya.

Hands Off Leadership

Hands of leadership memberikan kebebasan kepada karyawan untuk mengerjakan dan membuat keputusan sendiri pada sebuah proyek pekerjaan. Namun kepemimpinan lepas tangan memilki dampak yang kurang baik, karena terlalu memberikan kebebasan kepada karyawan sehingga menyebabkan lingkungan kerja yang longgar dengan efisiensi dan kinerja karyawan yang buruk.

Selain itu karyawan tidak berkembang karena tidak adanya bimbingan yang intensif dari pimpinan karena pimpinan hanya menerima hasil kerja dari karyawan.

Collaborative Leadership

Suatu kepemimpinan yang ditandai dengan visi dan nilai bersama, saling ketergantungan dan saling menghormati dimana berbagai individu secara kolektif terlibat dalam interaksi yang berorientasi pada tujuan bersama dan mampu menciptakan sesuatu yang sinergis melalui proses tersebut.

Gaya kepemimpinan ini memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan ide – ide yang solutif dan inovatif dalam proses penyelesaian sebuah pekerjaan.

Inti dari kepemimpinan kolaboratif adalah bahwa kelompok yang bekerja bersama menuju tujuan bersama dianggap penting dan memiliki tanggung jawab yang sama untuk menciptakan strategi yang lebih baik. karena mengerjakan sebuah pekerjaan secara bersama-sama dianggap lebih efektif daripada hanya dikerjakan oleh satu orang saja.